Kamis, 10 Juni 2010

Wireless

Wireless Ad-Hoc Vs Infrastructure

Memahami Jaringan Ad-Hoc Dan Jaringan Infrastructure Dalam Jaringan Wireless – Keuntungan dan Kerugiannya

Jaringan wireless umumnya bekerja berdasarkan salah satu topology konfigurasi baik jaringan Ad-Hoc ataupun jaringan Infrastructure.

  • Ad-Hoc mode: dalam Ad-Hoc mode data pada jaringan di transfer secara langsung dari dan ke adapter yang ada di komputer atau antar cellular phone dengan adapter Bluetooth nya. Jaringan topology Ad-Hoc biasa disebut dengan jaringan per-to-peer
  • Infrastructure mode: Anda bisa mengembangkan jaringan anda dengan menambahkan suatu wireless access point. Jaringan wireless yang menggunakan wireless access point disebut beroperasi pada topology Infrastcruture mode dimana adapters jaringan wireless (misal WUSB600N Linksys) berkomunikasi melalui wireless access point, tidak secara langsung antar adapter wireless seperti pada jaringan Ad-Hoc.

Mode atau topology dari jaringan wireless yang anda pilih tergantung apakah anda menginginkan computer anda berkomunikasi langsung dengan komputer lain atau melalui wireless access point.

Topology Ad-Hoc

Dalam topology Ad-Hoc, dua laptop saling berkomunikasi satu sama lain dalam mode jaringan peer-to-peer seperti terlihat dalam gambar berikut ini.









Berikut adalah beberapa keuntungan dari sebuah jaringan wireless ad-hoc:

  • Jaringan wireless Ad-Hoc sangat sederhana dalam men-setup nya. Tancapkan adapter wireless ke pada laptop / computer, configure softwarenya, dan andapun sudah bisa melakukan komunikasi antar laptop
  • Jaringan Ad-Hoc adalah murah karena anda tidak memerlukan sebuah wireless access point.
  • Jaringan Ad-Hoc adalah cepat. Rate throughputnya antar adapter dua kali lebih cepat daripada anda menggunakan wireless access point dalam topology infrastcruture

Infrastructure topology

Anda bisa memperluas jangkauan jaringan wireless dengan menambahkan sebuah access point seperti DAP-2590 Air Premier dari D-Link atau DWL-7700 Outdoor Access point. Jaringan wireless yang menggunakan wireless access point merupakan jaringan dengan topology infrastructure.












Dengan jaringan dengan topology Infrastcruture memungkinkan anda untuk:

  1. Terhubung kepada jaringan kabel LAN. Sebuah wireless access point memungkinkan anda memperluas jaringan LAN anda dengan kemampuan koneksi secara wireless. Komputer pada jaringan kabel dan komputer dengan koneksi wireless bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Hal ini lah yang menjadi kekuatan utama dari topology wireless infrastructure.
  2. Memperluas jangkauan wireless anda. Dengan jalan meletakkan sebuah wireless access point diantara dua wireless adapters memperpanjang jangkauan menjadi dua kali lipat.
  3. Menggunakan kemampuan roaming. Jika anda menggunakan beberapa wireless access point seperti halnya dalam sebuah kantor yang besar atau rumah yang sangat luas, user bisa melakukan roaming antara dua cell access point yang saling terikat, tanpa harus kehilangan koneksi kepada jaringan walau melompat dari satu access point ke access point lainnya. Modus dari wireless access point dengan kemampuan roaming seperti ini disebut WDS (wireless distribution system)
  4. Dengan infrastructure topology, anda bisa berbagi sambungan internet. Mungkin perangkat yang sangat praktis untuk berbagi sambungan internet broadband dari sambungan ADSL adalah wireless modem-router yaitu wireless router / gateway yang mempunyai built-in modem ADSL seperti DSL-2640 dari D-Link atau Netgear DGND2000. Router ini sangat kompak yang merupakan satu device untuk semuanya, untuk router / firewall sebagai pelindung jaringan internal anda, untuk sekaligus sebagai modem DSL, untuk juga sebagai wireless access point juga, dan juga sebagai LAN Switch. Keuntungan lain dari jaringan wireless infrastructure dirumah adalah anda bisa berbagi printer jaringan, dengan game console anda juga bisa go Live wirelessly, bisa melakukan panggilan telpon Skype tanpa batas – gratis lagi dan tanpa harus menghidupkan komputer anda (dengan menggunakan telpon skype seperti Belkin Skype) dan masih banyak lagi.

Apa kerugiannya?

Dengan wireless infrastructure anda perlu meluangkan waktu dan kerja lebih untuk melakukan setup jaringan dibanding dengan Ad-Hoc. Disamping itu dalam infrastcruture, transfer rate menjadi hampir setengahnya dari rate pada Ad-Hoc karena membutuhkan waktu untuk mengirim sinyal dari dan ke access point. Bandingkan dengan ad-hoc yang bisa berkomunikasi langsung antar dua komputer.

Disamping itu dalam infrastructure anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk sebuah access point. Akan tetapi dengan segala keuntungan yang telah kita bicarakan diatas, biaya tambahan tersebut menjadi sebanding dengan biaya yang kita keluarkan untuk harga sebuah access point.